LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL RANGKAIAN LOGIKA DASAR


LAPORAN PRAKTIKUM
ELEKTRONIKA DIGITAL
Percobaan 1
RANGKAIAN LOGIKA DASAR
Pelaksanaan Praktikum
Hari : Senin                 Tanggal : 4 Maret 2019                       Jam : 9-10
(Logo Unair)
Oleh :
Renza Anggieta Maharani Muslim
NIM : 081711333082
Anggota Kelompok :
1.      Asthesia Dhea Cantika           (081711333020)
2.      Sofian Iramanda                     (081711333083)
3.      Wegig Husain Robbiardi        (081711333088)

Dosen Pembimbing     : Winarno, S. Si

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
Percobaan 1
Rangkaian Logika Dasar

A.    TUJUAN
Mempelajari cara kerja rangkaian logika dasar NAND, AND, NOR, NOR, OR, XOR dan NOT.

B.     DATA PERCOBAAN
1.      NAND GATE
INPUT
OUTPUT
A
B
Q
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0

2.      NOR GATE
INPUT
OUTPUT
A
B
Q
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0

3.      AND GATE
INPUT
OUTPUT
A
B
Q
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1

4.      OR GATE
INPUT
OUTPUT
A
B
Q
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1

5.      XOR GATE
INPUT
OUTPUT
A
B
Q
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0

6.      NOT GATE
INPUT
OUTPUT
A
Q
0
1
1
0



C.    PEMBAHASAN
Pada praktikum pertama ini yaitu Rangkaian Logika Dasar. Tujuannya adalah untuk mempelajari cara kerja dari logika dasar NAND, AND, NOR, OR, XOR, dan NOT. Karena Elektronika Digital dibangun oleh komponen dasar tersebut. Rangkaian logika dapat disusun dari beberapa rangkaian logika dasar yang nantinya dapat membentuk rangkaian kombinasi. Yang dibutuhkan dalam praktikum ini yaitu mulai dari Digital Trainer, Kabel penghubung (jumper), dan IC yang terdiri dari IC 7400 untuk NAND GATE, IC 7402 untuk NOR GATE, IC 7408 untuk AND GATE, IC 7432 untuk OR GATE, IC 7486 untuk X-OR GATE, serta IC 7404 untuk NOT GATE.
Untuk mengetahui cara kerja dari Rangkaian Logika Dasar tentu kami harus mengenali IC melalui data book. Kemudian setelah kami mengenal perbedaan masing-masing ic barulah dipasang pada digital trainer dengan memberika power supply yaitu Ground pada pin Ground dan 5 volt pada pin Vcc. Lalu kami memilih salah satu Gate dan menggunakan jumper untuk menghubungkan input dengan saklar input, dan pin output dengan buffer outputnya. Masukan dengan logika 1 (High) dan atau logika 0 (Low) pada input, maka akan dapat teramati hasil logika pada outputnya.
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Gerbang logika dasar terdiri dari tiga jenis, yaitu AND, OR, dan NOT. Sedangkan gerbang logika yang lain merupakan pengembangan seperti NAND, NOR, dan XOR. Cara kerja dari masing-masing gerbang logika ini juga berbeda-beda. Gerbang logika ini ada yang terdiri dari satu sinyal input dan ada juga yang terdiri dari beberapa sinyal input Tegangan yangdigunakan dalam gerbang logika adalah High(berarti "1" atau"+5V") atau Low (berarti "0" atau" 0 V " ). Berikut gambar masing-masing gerbang.


  1. Gerbang NAND (NOT-AND)
Yang pertama kami uji adalah IC 7400 yang menunjukkan adanya rangkaian gerbang NAND. Gerbang NAND sendiri adalah gerbang AND yang diikuti gerbang NOT. Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dari percobaan yang dilakukan, saat input A pada posisi OFF (0 atau low), dan B pada posisi OFF (0 atau low) pula maka keluarannya akan 1. Apabila dari salah satu input pada posisi OFF (0 atau low) maka keluarannya juga akan 1. Namun ketika kedua input pada posisi ON (1 atau high) maka keluarannya menjadi 0. Ini menunjukkan bahwa gerbang NAND akan memiliki keluaran 1 apabila salah satu masukannya berada pada posisi OFF (0 atau low), dan akan memiliki keluaran 0 apabila kedua masukannya berada pada posisi ON (1 atau high)


  1. Gerbang NOR (NOT-OR)
Selanjutnya kami menguji IC 7402 (NOR) adalah gerbang OR yang diikuti gerbang NOT. Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dari percobaan yang dilakukan, saat input A pada posisi OFF (0 atau low), dan B pada posisi OFF (0 atau low) pula maka keluarannya akan 1. Apabila dari salah satu input pada posisi ON (1 atau high) maka keluarannya juga akan 0. Ketika kedua input pada posisi ON (1 atau high) maka keluarannya menjadi 0. Sehingga dapat diketahui bahwa Gerbang NOR mempunyai sifat keluarannya akan 1 apabila masukan dalam keadaan OFF (0 atau low) keduanya. Namun keluarannya akan 0 apabila satu ataupun kedua inputnya dalam keadaan ON (1 atau High)
  1. Gerbang AND
Kemudian IC 7408 yaitu gerbang AND, yang mana gerbang ini memberikan keluaran hanya bila semua masukan ada. Dari percobaan kami saat input A pada posisi OFF (0 atau low), dan B pada posisi OFF (0 atau low) maka keluarannya akan 0. Apabila dari salah satu input pada OFF (0 atau low) maka keluarannya juga akan 0. Ketika kedua input pada posisi ON (1 atau high) maka keluarannya menjadi 1. Sehingga jelas pada Gerbang AND apabila keluaran 1 maka kedua input harus pada posisi ON (1 atau high)
  1. Gerbang OR
Selanjutnya percobaan dengan IC 7432 yaitu gerbang OR dimana gerbang ini salah satu atau semua; keluaran terjadi bila salah satu atau semua masukan ada. Dari hasil percobaan gerbang logika OR hampir sama dengan hasil percobaan gerbang logika AND. Hanya saja yang membedakan antara keduanya adalah gerbang logika OR, keluarannya akan berada pada kondisi rendah bila semua masukan diberi 0. Sedangkan bila salah satu masukan atau keduanya diberi masukan 1 maka keluaran berada pada kondisi tinggi. Hal ini dikarenakan apabila salah satu masukan atau keduanya diberi masukan 1 maka arus dapat mengalir ke keluaran, sebaliknya kedua masukan diberi masukan 0 maka tidak ada arus yang mengalir sehingga keluaran berada pada kondisi rendah. Jadi Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 bila salah satu masukan atau kedua masukan dalam posisi ON (1 atau High). Dan akan memberikan keluran 0 apabila kedua masukan dalam posisi OFF (0 atau Low)
  1. Gerbang XOR
Kemudian kami menggunakan IC 7486 untuk gerbang XOR. Gerbang ini mempunyai dua masukan dan satu keluaran. XOR adalah nama lain dari OReksklusif. Dari percobaan kami saat input A pada posisi OFF (0 atau low), dan B pada posisi OFF (0 atau low) maka keluarannya akan 0. Apabila dari salah satu input pada OFF (0 atau low) maka keluarannya juga akan 1. Ketika kedua input pada posisi ON (1 atau high) maka keluarannya menjadi 1. Dengan demikian gerbang XOR mempunyai keluaran 1 hanya bila ke dua masukannya berbeda dan keluarannya 0 apabila ke dua masukannya sama.
  1. Gerbang NOT
Yang terakhir IC 7404 untuk gerbang NOT. Gerbang NOT adalah gerbang logika yang memberikan keluaran tidak sama dengan masukannya. Gerbang NOT disebut juga inverter. Gerbang ini hanya mempunyai 1 masukan dan 1 keluaran, yang dilakukannya hanyalah membalik sinyal masukan; jika masukan tinggi, keluarannya adalah rendah, dan jika masukannya rendah maka keluarannya akan tinggi




D.    KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.      Gerbang NAND akan memiliki keluaran 1 apabila salah satu masukannya berada pada posisi OFF (0 atau low), dan akan memiliki keluaran 0 apabila kedua masukannya berada pada posisi ON (1 atau high)
2.      Gerbang NOR mempunyai sifat keluarannya akan 1 apabila masukan dalam keadaan OFF (0 atau low) keduanya. Namun keluarannya akan 0 apabila satu ataupun kedua inputnya dalam keadaan ON (1 atau High)
3.      Gerbang AND memiliki keluaran 1 apabila kedua masukan pada posisi ON (1 atau high). Jika salah satu atau kedua masukan berada pada posisi OFF (0 atau low), maka keluarannya adalah 0
4.      Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 bila salah satu masukan atau kedua masukan dalam posisi ON (1 atau High). Dan akan memberikan keluran 0 apabila kedua masukan dalam posisi OFF (0 atau Low)
5.      Gerbang XOR mempunyai keluaran 1 hanya bila ke dua masukannya berbeda dan keluarannya 0 apabila ke dua masukannya sama
6.      Gerbang NOT mempunyai keluaran yang bisa dilihat dengan membalik sinyal masukan. jika masukan tinggi, keluarannya adalah rendah, dan jika masukannya rendah maka keluarannya akan tinggi







E.     DAFTAR PUSTAKA
Nogroho Adi, Agung. Mekatronika. 2010. Yogyakarta: Graha Ilmu
Satria Wibawa, I Made. Adhi Kusuma, Bagus Prasada. 2013.  Penuntun
Praktikum Elektronika II. Denpasar: Laboratorium Elektronika,
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Udayana Bali.
Syafari, Anjar. 2008. Gerbang Logika. Kamus Komputer.
http://ansite.blogspot.com/Gerbang Logika.htm. Diakses pada tanggal 9-03-2019.

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL RANGKAIAN LATCH DAN FLIP-FLOP

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR KERAPATAN ZAT

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR ENERGI DAN MOMENTUM