LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL RANGKAIAN ADDER DAN SUBSTRACTOR


LAPORAN PRAKTIKUM
ELEKTRONIKA DIGITAL
Percobaan 3
RANGKAIAN ADDER DAN SUBSTRACTOR
Pelaksanaan Praktikum
Hari : Senin                 Tanggal : 11 Maret 2019                     Jam : 9-10


(LOGO UNAIR)


Oleh :
Renza Anggieta Maharani Muslim
NIM : 081711333082
Anggota Kelompok :
1.      Asthesia Dhea Cantika           (081711333020)
2.      Sofian Iramanda                     (081711333083)
3.      Wegig Husain Robbiardi        (081711333088)


Dosen Pembimbing     : Winarno, S. Si


LABORATORIUM ELEKTRONIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019



Percobaan 3
Rangkaian Adder dan Substractor

A.    TUJUAN
Mempelajari cara kerja rangkaian HALF ADDER, FULL ADDER, HALF SUBSTRACTOR, dan FULL SUBSTRACTOR.

B.     DATA PERCOBAAN

1.      HALF ADDER
INPUT
OUTPUT
A
B
Cy
Q
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0

2.      FULL ADDER

INPUT

OUTPUT
A
B
Cin
Cout
Q
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1




3.      HALF SUBSTRACTOR


INPUT
OUTPUT


A
B
Br
Q

0
0
0
0

0
1
1
1

1
0
0
1

1
1
0
0

4.      FULL SUBSTRACTOR

INPUT

OUTPUT
A
B
Br-in
Br-out
Q
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1

C.    PEMBAHASAN
Pada praktikum ketiga ini yaitu Rangkaian Adder dan Substractor
Yang dimana tujuannya adalah untuk mempelajari cara kerja rangkaian HALF ADDER, FULL ADDER, HALF SUBSTRACTOR, dan FULL SUBSTRACTOR. alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu mulai dari IC 7408 (AND), IC 7432 (OR), IC 7486 (XOR), IC 7404 (NOT), Digital Trainer, dan Kabel Penghubung (Jumper).
           Rangkaian aritmetik merupakan rangkaian logika kombinasional. Pada Rangkaian aritmetika digital dasar terdiri dari dua macam : Adder, atau rangkaian penjumlah, berfungsi menjumlahkan dua buah bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner, dan Subtraktor, atau rangkaian pengurang, yang berfungsi mengurangkan dua buah bilangan. Dengan kata lain Adder merupakan Suatu Rangkaian Penjumlahan sedangkan Subtractor merupakan Suatu Rangkaian Pengurangan 2 buah bilangan biner. Kemudian dibagi lagi menjadi Half Adder, Full Adder, Half Subtractor dan Full Subtractor yang menjadi dasar dari semua rangkaian dengan fungsi tersebut.
           Untuk dapat melaksanakan praktikum ini yang terlebih dahulu kami lakukan adalah memperhatikan secara teliti data book untuk IC 7408, IC 7432, IC 7486, dan IC 7404 sesuai dengan yang kami gunakan. Barulah menyusun rangkaian mulai dari Half Adder yang menggunakan chip IC 7408 dan IC 7486. Full Adder dengan menggunakan chip IC 7408, IC 7486 dan IC 7432. Half Substractor menggunakan chip IC 7408, IC 7486 dan IC 7404. Sedangkan  Full Substractor menggunakan chip IC 7408, IC 7486, IC 7432 dan IC 7404.


  1. Half Adder
Half Adder merupakan salah satu rangkaian yang paling sederhana dimana rangkain ini digunakan untuk menjumlahkan 1 bit biner. Half adder memiliki 2 buah terminal input dan 2 buah terminial output. Pada rangkaian Half Adder IC yang digunakan yaitu IC 7486 (XOR) dan IC 7408 (AND). Input A dimasukkan pada pin 1 Gerbang XOR setelah itu dihubungkan dengan pin 1 Gerbang AND dan pin 3 gerbang XOR menghasilkan output Q. Input B dimasukkan pada pin 2 Gerbang XOR dan di jumper dengan pin 2 Gerbang AND yang menghasilkan output Cy pada pin 3 gerbang AND. Hasilnya sesuai dengan perhitungan penjumlahan bit dan tabel kebenaran.

  1. Full Adder
Sebuah Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi yang sama saling dijumlahkan. Full Adder sebagai penjumlah pada bit-bit selain yang terendah dan rangkaian ini memiliki 3 buah terminal input dan 2 buah terminial output Pada rangkaian Full Adder menggunakan 3 IC yaitu IC 7486 (XOR), IC 7408 (AND), dan IC 7432 (OR).
Input A dimasukkan Gerbang XOR pada pin 1 kemudian dihubungkan dengan Gerbang AND pada pin 1 pula. Sedangkan input B dihubungkan pada pin 2 Gerbang XOR dan dihubungkan dengan pin 2 pada gerbang AND. Pin 1 dan 2 Gerbang XOR menghasilkan output yang langsung dihubungkan dengan pin 9 Gerbang XOR. Untuk pin 1 dan pin 2 pada Gerbang AND menghasilkan output yang dihubungkan dengan Gerbang OR pada pin 8. Input Cin dihubungkan  pada pin 9 Gerbang XOR dan dihubungkan pula dengan pin 9 Gerbang AND. Pin 9 dan pin 10 pada Gerbang XOR meghasilkan output Q pada pin 8. Sedangkan pin 9 dan pin 10 pada Gerbang AND meghasilkan output pada pin 8 yang dihubungkan dengan pin 10 Gerbang OR. Sehingga pin 9 dan 10 Gerbang OR menghasilkan output pada pin 8 sebagai Cout. Dari hasil praktikum yang dilakukan nilainya sesuai dengan tabel kebenaran

  1. Half Substractor

Half Subtractor mengurangkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai hasil pengurangan (Remain) dan nilai yang dipinjam (Borrow-out). Half Subtractor diletakkan sebagai pengurang dari bit-bit terendah (Least Significant Bit).
Input A dihubungkan dengan Gerbang XOR pada pin 1 yang kemudian dijumper dengan Gerbang NOT pada pin 1. Input B dihubungkan dengan Gerbang XOR pada pin 2, yang kemudian dijumper dengan Gerbang AND pada pin 2. Pin 2 pada gerbang NOT dihubungkan dengan Gerbang AND pada pin 1. Pin 1 dan pin 2 Gerbang XOR menghasilkan output Q pada pin 3. Sedangkan pin 1 dan pin 2 Gerbang AND menghasilkan output Br pada pin 3. Dari hasil percobaan ini didapatkan hasil yang sama dengan tabel kebenaran.





  1. Full Substractor
Full Subtractor mengurangkan dua bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi yang sama saling dikurangkan.
Input A dihubungkan dengan Gerbang XOR pada pin 1 yang kemudian dijumper dengan Gerbang NOT pada pin 1. Input B dihubungkan dengan Gerbang XOR pada pin 2, yang kemudian dijumper dengan Gerbang AND pada pin 2. Pin 2 pada gerbang NOT dihubungkan dengan Gerbang AND pada pin 1. Pin 1 dan pin 2 Gerbang XOR menghasilkan output pada pin 3 yang kemudian dijumper dengan pin 9. Sedangkan pin 1 dan pin 2 Gerbang AND menghasilkan output pada pin 3 yang kemudian dihubungkan dengan Gerbang OR pada pin 1. Br in dihubungkan dengan Gerbang XOR pada pin 10 yang kemudian dijumper dengan Gerbang AND pada pin 10. Pin 9 Gerbang XOR dihubungkan dengan pin 3 Gerbang NOT, sedangkan pin 4 Gerbang NOT dihubungkan dengan pin 9 Gerbang AND. Pin 9 dan pin 10 Gerbang AND menghasilkan output yang kemudian dihubungkan dengan pin 2 Gerbang OR. Barulah kemudian pin 1 dan pin 2 Gerbang OR menghasilkan output Br Out pada pin 3. Pin 9 dan 10 gerbang XOR menghasilkan output Q pada pin 8. Dari hasil percobaan ini didapatkan hasil yang sama dengan tabel kebenaran.

D.    KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.       Half Adder menjumlahkan 1 bit biner. Half adder memiliki 2 buah terminal input dan 2 buah terminial output.
2.       Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Rangkaian ini memiliki 3 buah terminal input dan 2 buah terminial output
3.       Half Subtractor mengurangkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai hasil pengurangan (Remain) dan nilai yang dipinjam (Borrow-out).
4.      Full Subtractor mengurangkan dua bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi yang sama saling dikurangkan.


E.     DAFTAR PUSTAKA
Beshop, Owen. 2004. Dasat-Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga
Kleitz, William. 2002. Elektronika Digital. Jakarta: PT. Pustaka Media
Muchlas. 2005. Rangkaian Digital. Yogyakarta. Gaya Media.
Samuel C. Lee. 1976. Rangkaian Digital dan Rancangan Logika.
Jakarta. Erlangga.



Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL RANGKAIAN LATCH DAN FLIP-FLOP

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR KERAPATAN ZAT

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR ENERGI DAN MOMENTUM