About Me
Nama
saya Renza Anggieta Maharani Muslim. Biasa dipanggil dengan Renza. Saya lahir
di Surabaya, 30 November 1998. Sejak lahir hingga sekarang saya tinggal di
Surabaya. Orang tua sayapun juga asli Surabaya. Saat ini saya sedang menempuh
kuliah semester 5, di Universitas Airlangga. Saya memiliki 1 orang adik. Dalam
kesederhanaan saya bersyukur dilahirkan ditengah-tengah keluarga yang sangat
menyayangi saya dengan sepenuh hati. Keluarga yang selalu mendukung saya,
keluarga yang selalu ada disamping saya, dan keluarga yang tak pernah lelah
menjadi sandaran saya ketika saya sedih.
Sejak
kecil saya sudah diajarkan untuk bersikap jujur. Karena jujur adalah modal awal
kita untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Sejak SD hingga perguruan
tinggi. Saya dikenal dengan orang yang pantang menyerah, disiplin, tegas,
aktif, dan responsif. Dulu mungkin saya orang yang sangat pendiam dan pemalu.
Berbicara seperlunya dan jarang membuka omongan dengan orang lain. Dengan
pembelajaran dan proses yang cukup lama tentu membuat pribadi saya ini, lama
kelamaan, taun demi taun semakin berubah. Apalagi pengalaman yang membuat saya
menemukan jati diri saya yang sesungguhnya.
Sejak
SMP saya sudah tertarik dan senang sekali dalam berorganisasi. Karena menurut
saya organisasi merupakan wadah yang bagus untuk saya dapat mengembangkan diri.
Berawal dari staff, karena saya jujur, ulet, tepat waktu, peka lancar berbicara
didepan umum, akhirnya saya mengalami peningkatan jabatan menjadi ketua 1.
Tentu hal ini membuat saya banyak belajar arti dari kehidupan berorganisasi.
Lika- liku yang membuat saya semakin tangguh. Karena OSIS inilah banyak
pengalaman yang saya dapat. Mulai dari LDKS Kota Surabaya, Kemah Hijau Kota
Surabaya, Kemah Hijau Provinsi Jawa Timur, hingga Kemah Hijau Nasional. Selain
berpassion di OSIS, dulu saya juga terlibat aktif dalam pengelolaan lingkungan
sekolah yang bersih, hijau, dan asri
Beranjak
ke SMA, saya meneruskan pengalaman saya di OSIS. Taun pertama saya diamanahi
menjadi Ketua 2 OSIS, dan tahun keduanya saya diamanahi menjadi Ketua Umum
OSIS. Terkejut memang. Karena ketika itu saya wanita pertama yang berhasil
menjadi Ketua OSIS. Sebelum- sebelumnya selalu pria. Namun dari sini saya dapat
membuktikan, bahwa pemimpin tidak hanya laki- laki. Namun, semua yang mampu memimpin
dirinya sendiri adalah pemimpin yang sesungguhnya. Tak hanya berkecipung dalam
OSIS, saya pun juga mengikuti kegiatan ekstra yaitu Paskibra. Atas izin ALLAH
SWT saya terpilih sebagai Paskibraka Kota Surabaya 2015. Dari sini tentu
kemampuan bicara saya semakin baik dan semakin bervariasi.
Di
perguruan tinggipun saya tidak mau menjadi mahasiswi kupu- kupu. Atau yang
biasa disebut dengan Kuliah-pulang Kuliah-Pulang atau acuh dengan yang namanya
Organisasi. Saya memulai karir organisasi saya mulai dari magang BEM FST. Di
magang BEM FST ini saya bergabung di bagian PSDM. Banyak hal-hal baru yang saya
dapat, yang tentunya tidak ada di dalam SMA. Setelah magang selesai. Saya
memberanikan diri untuk mendaftarkan di BEM UNIV. Walaupun saya tau, tak mudah
masuk didalamnya, apalagi kalau tidak ada orang yang dapat memasukkan. Tapi
isu- isu itu tak membuat saya surut. Justru saya semakin tertantang untuk
mendaftar dan membuktikannya kuliatas saya. Dibidang yang sama yaitu PSDM,
akhirnya saya diterima. Pengalaman dari BEM yang tidak dapat saya lupakan adalah
saya ditunjuk langsung sebagai Koor PK Amerta yang menaungi hampir 400 orang
anggota, yang padahal bisa dibilang saya masih mahasiswa baru kala itu.
Tanggung jawab yang besar dan berat karena menyangkut kaderisasi dari mahasiswa
universitas Airlangga. Tak hanya itu saya juga diamanahi sebagai ketua magang
Nyata Muda. Dimana kegiatan ini juga vital karena berpengaruh terhadap
orang-orang yang akan memangku jabatan di BEM Universitas Airlangga pada masa
yang akan datang. Pengalaman yang membuat saya banyak belajar dan bersyukur
atas karunia dari ALLAH SWT.
Dari
cerita saya diatas, bisa terlihat bahwasanya saya adalah tipe orang yang sangat
murah senyum, pekerja keras, lebih suka mengonsep, memiliki pengalaman dan jiwa
pemimpin, mampu memanagemen waktu, bertanggung jawab atas apa yang saya perbuat
dan siap mengabdi untuk nusa dan bangsa. Saya juga memiliki Kemampuan
Berkomunikasi yang baik, bisa bekerja secaraTeamwork. Mampu memecahkan Problem
Solving. Saya mungkin awalnya orang yang kaku, namun lama-kelamaan saya juga
humoris dan bisa berbaur dengan siapa saja. Saya tidak suka menunda- nunda
pekerjaan. Sekali ada pekerjaan yang bisa dilakukan, akan selalu saya usahakan
yang terbaik. Karena waktu adalah senjata tajam. Ketika kita tak bisa
menggunakannya dengan baik maka kita akan terluka dan kehilangannya, namun
ketika bisa dimanfaatkan, tentu kita akan menjadi bermanfaat untuk prang
sekitar
Sekian
dari saya. Tentu sayapun memiliki punya banyak kekurangan. Untuk itu sayapun
masih perlu pembimbingan dan belajar lebih dan lebih dari sebelumnya. Manusia
tak luput dari yang namanya salah. Namun manusia yang hebat mampu menjadikan
kesalahannya sebagai langkah awal untuk kesuksesannya. Manusia tak luput dari
yang namanya kegagalan, namun Manusia yang hebat adalah ketika ia mampu
bangkit, meskipun hujan tak kunjung reda, ketika ia mau terus berjuang,
meskipun batu- batu menghalangi langkahnya itu.
Comments
Post a Comment